100+ Days Passed

https://youtu.be/56L5ppNRyEs

Satu hari ketika ratusan hari berlalu ketika terjatuh dari dudukan kursi yang rapuh dan telah usang, seorang wanita mencoba menolongku. Raut wajahnya terlihat pucat, bibirnya yang abu, pelupuk matanya mengkerut mengangkatku dengan bersusah payah.

Tak sempat melihatnya dengan jelas, ia lalu berlalu dan berpaling menjauh ketika lisan belum mengucapkan sepatah kata.

Ratusan hari telah berlalu. Setelah jauh dari kursi yang telah rapuh dan usang memori ingatan tentang seorang wanita yang menolongku kembali hinggap.

Memori itu terkadang muncul tapi cepat hilangnya. Namun ketika ini tertulis yakinlah sebenarnya tidak ada yang hilang dari memori ingatan. Yang hilang belum tentu berlalu. Yang berlalu pasti akan kembali.

Ratusan hari berlalu. Alangkah bodohnya jika kita masih takut pada hujan. jangankan derasnya, percikannya pun kita ragu untuk melewatinya. Alangkah terhormatnya kita pada gelap.

Satu hari dari ratusan hari berlalu. Yang ku ingat saat itu hanya lalu. Sejenak berhenti di hari-hari yang lain. sadar matahari tidak lagi menyinarimu.

Seraya mengingat yang lalu.

Yang berlalu pasti akan kembali.

Bonne nuit.

Tinggalkan komentar